TUBAN – Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) Tuban peduli terhadap penderitaan Khoirul, 14 bulan, penderita hidrosepalus (pembesaran kepala akibat kelebihan cairan) di Dusun Simo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar.
Jumat (29/5) petang lalu, mereka memberikan santunan sebesar Rp 1,5 juta. Santunan
yang diserahkan tersebut dihimpun dari anggota arisan PPKB. Mereka inilah yang menyisihkan sebagian dana untuk kegiatan sosial.
Santunan tersebut diterima Warsini dan Darsuki, kedua orang tua Khoriul. Saat menerima santunan, Warsini mengeluh dengan perjuangannya mengobatkan si kecil. Dikatakan dia, selama ini dirinya tak tahu prosedur kalau anaknya harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. ”Kami berharap ada yang membimbing kali pertama. Setelah tahu, kami akan jalan sendiri,” tegas petani ini.
Dari rumah Khoirul, rombongan PPKB melanjutkan perjalanan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tanwirul Qulub, Desa Bulurejo, Kecamatan Bancar. Di MI inilah, mereka menyerahkan santunan kepada kurang lebih 100 yatim dan dhuafa. Santunan tersebut berupa uang Rp 50 ribu dan nasi kotak.
Penasehat PPKB Tuban Hj S. Masuna Fauzan mengatakan, penyerahan santunan kepada penderita penyakit bawaan, yatim, dan dhuafa adalah salah satu program sosial PPKB. Dan, hal itu menjadi agenda rutin. ”Dana ini memang tidak seberapa. Namun, kami berharap bisa meringankan penderitaan mereka,” kata dia.(ds) – (Dikutip dari Jawapos.com, 31 Mei 2009 oleh Ana Ridwan)
Mbak ANA BLOG 