Posts Tagged Tolak Soeharto sebagai pahlawan

Aktivis di Tuban dan Bojonegoro Tolak Usulan Pahlawan Nasional Soeharto

Selasa, 19 Oktober 2010 | 16:10 WIB

TEMPO Interaktif, Bojonegoro – Usulan mantan Presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional, ditolak oleh anggota DPRD Bojonegoro dan aktivis lembaga swadaya masyarakat. Alasannya, ketokohan Soeharto terutama pada pemerintahan Orde Baru, masih menjadi pro-kontra sehingga tidak perlu diusulkan.

Menurut Ketua Komisi Hukum dan Pemerintahan DPRD Bojonegoro, Agus Susanto Rismanto, sebenarnya masih banyak calon lain yang lebih layak. Seperti JE Kasimo, M Natsir, juga Gus Dur, yang terakhir. Tetapi, jika ,mengusulkan nama Soeharto, maka, perlu dikaji panjng. Terutama, orang-orang yang pernah dikecewakan selama menjdi Presiden. “Saya rasa tidak. Saya menolak itu,” tegasnya kepada Tempo, Selasa (19/10).

Pendapat yang sama diungkapkan aktivis LSM di Bojonegoro, Joko S, yang dengan tegas menolak usulan pencalonan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, perlu ada forum yang mengkaji masalah pencalonan ini. Sebagian orang mungkin setuju, tetapi sebagian besar juga menolak. “Dan saya orang yang menolak,” ujar aktivis LSM di bidang anggaran daerah dan pemantauan pendapatan minyak dan gas bumi tersebut.

Sementara itu, aktivis lingkungan hidup di Tuban, Edy Thoyibi, dan aktivis LSM di bidang antikorupsi di Tuban, Ismail Amir, juga menolak tegas usulan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, ada banyak orang yang dikecewakan ketika Soeharto memimpin negeri ini.

Maka, jika pemerintah nekat mengusulkan Presiden ke-2 ini menjadi pahlawan nasional, tentu akan menciderai orang-orang yang dikecewakan itu. “Pemerintah harus lebih fair,” tegas Edy, aktivis lingkungan spesialisasi untuk goa dan tanah perkapuran ini.

Kendati sebagian besar menolak, tetapi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Cabang Bojonegoro, Mustakim, memilih tidak mau berkomentar. Menurutnya, diskusi soal ketokohan ini, belum perlu dimunculkan. “Saya memilih no comment,” tegasnya singkat.

Sujatmiko
(Dikutip dari tempointeraktif, 23 Oktober 2010)

, , , ,

Tinggalkan komentar